My adventure, my vision, my confession.

Posko Banjir Sahabat Anak Manggarai

Pada hari Sabtu, 19 Januari 2012 lalu saya berkesempatan untuk menjadi volunteer di posko banjir Sahabat Anak Manggarai.

Berbekal niat dan nekat karena lokasinya cukup jauh dari kos saya, sendirian saya berangkat menuju posko yang terletak di Jalan Manggarai Utara II, tepatnya di depan Stasiun Manggarai. Setelah hampir dua setengah jam perjalanan, akhirnya alhamdulillah saya tiba di lokasi dengan selamat. Di sana, saya langsung bergabung dengan volunteer lain untuk bermain bersama adik-adik yang tempat tinggalnya terkena musibah banjir.

Pada hari itu, kami kedatangan kakak-kakak dari @CountMeInID. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kelompok usia. Saya bersama kak Ully bertugas untuk bermain bersama adik-adik yang berusia tujuh tahun. Kami bermain puzzle bersama. Ada yang bergambar Angry Bird, Cars, dan Winnie The Pooh. Adik-adik berlomba untuk menyelesaikan puzzle dengan cepat (jago-jago lho!). Setelah capek bermain puzzle, kami membaca buku dongeng bersama dan setelah itu bermain ABC Lima Dasar (hehehe). Tidak terasa, waktu kemudian sudah menunjukkan pukul 12 siang. Waktunya bagi adik-adik untuk pulang dan beristirahat.

Ini Alifah dan Kenny.
 
Salah satu posko banjir warga.
Saya kemudian menuju posko yang terletak di depan markas TNI AD. Di sana, saya berkenalan dengan kakak-kakak volunteer Sahabat Anak Manggarai lainnya. Kami makan siang dan beristirahat sejenak. Kemudian saya, kak Ully, dan kak Kharisma berjalan-jalan ke sekitar lokasi yang terkena banjir. Warga setempat sangat ramah dan terbuka. Kami juga sempat mengobrol dengan seorang ibu yang hingga saat itu air banjir di rumahnya belum juga surut. Selesai berbincang-bincang, kami kembali ke posko untuk membantu mengelompokkan barang-barang sumbangan dari donatur.

Rumah warga. Banjir masih belum surut sepenuhnya.

Barang-barang di posko @SAManggarai

Popok! Saya baru tahu kalau popok ternyata juga
memiliki bermacam-macam corak dan motif.
Agak sore, kami kedatangan seorang wanita cantik yang membawa barang-barang untuk disumbangkan. Siapakah diaaa....

Mbak Cynthia ABThree

Ya, beliau adalah mbak Cynthia Lamusu (AB Three/Be3). Selain membawa sumbangan, mbak Cynthia ternyata juga membawa 'bingkisan' lain untuk adik-adik korban banjir. Mbak Cythia memasak Milu Siram alias sup jagung ala Gorontalo.

Makan sore. We are going to eat sup jagung Gorontalo
buatan mbak Cynthia. Slurrrp. Yummy!

Milu Siram / Sup jagung ala Gorontalo buatan mbak Cynthia.

Hari sudah sore. Setelah kenyang, adik-adik pun akhirnya pulang. Dan karena saya masih ujian dan masih ada tugas kuliah yang harus diselesaikan, dengan sedih saya pun juga harus meninggalkan Manggarai dan kembali ke Bintaro. Saya pulang dengan kak Acil dan Rheza. Dari stasiun Manggarai, kami naik bemo ke terminal dan naik bus menuju Blok M. Saya dan kak Acil turun di Ratu Plaza. Kak Acil lanjut menunggu bus menuju Senayan karena ada acara di sana, dan saya naik TransBintaro. Tepat jam setengah delapan malam, saya tiba di kos dan langsung bercengkrama dengan laptop untuk mengerjakan tugas. Meskipun sangat lelah, saya sangat bahagia dapat bertemu dan bermain bersama adik-adik di sana. Dan saya bersyukur dapat bertemu dengan orang-orang luar biasa yang bersedia dan nyata bergerak berjuang bersama untuk saling membantu dan memperjuangkan kemanusiaan di ibukota yang konon kabarnya keras dan serba individualistik ini. Semoga saya dapat menjadi seperti mereka. Menjadi lebih bermanfaat bagi orang-orang di sekitar saya. Ya, saya akan berusaha :)

Saya bersama adik-adik Sahabat Anak Manggarai.
Terima kasih, Sahabat Anak!
Sampai bertemu di kesempatan berikutnya!

HAPPY (LATE) NEW YEAR!

HAPPY (LATE) NEW YEAR, EVERYONE! :)

Wish this year will be great and super as always for us all. Let's do the best of us again. God bless you! Barakallah!

Custom Post Signature

Custom Post  Signature