Pada suatu malam saya melihat dua amplop
kembar di kotak surat kantor: buat saya dan buat Sahal, kolega saya yang lucu
itu. Tentu saya buka yang punya saya. Empat lembar kertas bertanggal 20 Suro
1453 Saka. Wah, saya sedikit kurang pandai menghitung di luar kalender Masehi.
Tanggal itu--terutama angka 1453 Saka--seperti mengantar saya masuk ke waktu
Mpu Gandring. Padahal ini kira-kira bulan April...